Akhirnya #AkuWisUdah
no Edit! |
Sejenak terdengar sebuah lagu Peterpan berjudul "Walau habis terang", teringat tanggal 24 Januari lalu. Sebuah prestasi tersendiri buat aku untuk bisa membahagiakan kedua orang tua yang datang, dan juga kerabat terdekat yang turut ikut serta datang mengucapkan selamat. Selayaknya moment ini telah terjadi beberapa tahun yang lalu, namun aku menunda segala sesuatu agar terlihat banyak cerita di dalamnya."Berjalanlah walau habis terang, ambil cahaya cinta Ku terangi jalanmu"
Gelar akademik itu sudah aku raih pada tahun 2013 lalu (baca ini) tetapi itu saja tidak cukup. Semua orang butuh bukti kamu menggunakan toga. iya toga.... Tolak untuk Gagal!
Orang tua pun selalu menanyakan hal yang sama, hingga panggilan mereka mengalahkan notif yang ada di Path, twitter bahkan facebook. "Ocehan Sayang" iya itu kataku sendiri, karena orang tua selalu mengoceh tiap aku angkat telpon mereka. "Tatang, kapan wisuda?", "Tang,wisudanya kapan?", hingga "Wisuda kapan nunggu kamu, Tang?". Fiuuuhhh, pusing semacam ingin tutup telpon lebih cepat. Setelah telpon tak berbunyi ada yang berbunyi hingga bergetar... Yaaahhh BBM, BBM dari mbakku, isi chatnya tidak kurang dan tidak lebih sama dengan apa yang dikatakan oleh orang tuaku. "Wisuda kapan berakhir?"
Tiba di suatu masa, di suatu malam yang sunyi. Aku berfikir untuk segera mengakhiri semua ini, karena hidup terus berjalan dan waktu adalah musuh yang nyata dan tidak bisa dibunuh."ini sudah akhir 2014, aku tak bisa memberikan kado penutup, tapi aku berharap kado pembuka awal tahun akan lebih berkesan." Sampai akhirnya tibalah tanggal 24 Januari 2015. #AkuWisUdah dengan segala permainan ini.
Perjuangan... memang tapi ini adalah sebuah pengorbanan untuk meraih nilai perjuangan tersebut, Niat untuk membahagiakan orang yang paling dekat adalah sederhana tapi rumit untuk jalaninya. Aku berterima kasih untuk Kedua Orang tuaku yang selalu sabar menunggu kapan wisuda itu, juga orang yang aku sayangi yang selalu berinteraksi setiap saat denganku. "Kalian adalah Senyuman bahagia" terutama rekan-rekan di JCI Malang.
Selamat datang di dunia sebenarnya, bagilah ilmu apa yang kamu dapat agar orang sekitarmu juga merasakannya. tetap berkreasi dan berinovasi karena Dunia membutuhkan manusia yang mempunyai inisiatif untuk membangun. Udara yang ku hirup berbahasa seperti itu pada hari Sabtu lalu.
Diantara beribu lainnya, mungkin hanya satu yang seperti ini...
Menyelesaikan study hingga 8 tahun,
Dari Juventus di Serie B hingga kembali menjuarai Serie A,
dari hanya MATOS hingga ada MOG,
dari Abdur sibuk cari kos hingga sibuk Syuting
Ah sudahlah, diantara beribu ada satu, itupun aku bersyukur. Meski gelap tak selamanya suram karena akan ada tiba terang yang akan meneranginya.
![]() |
bersama rekan JCI Malang |
Comments
Post a Comment